Kamis, 08 September 2011

Garis Waktu Sejarah Nusantara/ Indonesia




1. Prasejarah
    Wilayah barat Nusantara moderen muncul kira-kira sekitar kala Pleistosen terhubung dengan Asia Daratan. Sebelumnya diperkirakan sebagian wilayahnya merupakan bagian dari dasar lautan. Daratan ini dinamakan Paparan Sunda ("Sundaland") oleh kalangan geologi. Batas timur daratan lama ini paralel dengan apa yang sekarang dikenal sebagai Garis Wallace.


Wilayah timur Nusantara, di sisi lain, secara geografis terhubung dengan Benua Australia dan berumur lebih tua sebagai daratan. Daratan ini dikenal sebagai Paparan Sahul dan merupakan bagian dari Lempeng Indo-Australia, yang pada gilirannya adalah bagian dari Benua Gondwana.
Di akhir Zaman Es terakhir (20.000-10.000 tahun yang lalu) suhu rata-rata bumi meningkat dan permukaan laut meningkat pesat. Sebagian besar Paparan Sunda tertutup lautan dan membentuk rangkaian perairan Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Laut Jawa. Pada periode inilah terbentuk Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan pulau-pulau di sekitarnya. Di timur, Pulau Irian dan Kepulauan Aru terpisah dari daratan utama Benua Australia. Kenaikan muka laut ini memaksa masyarakat penghuni wilayah ini saling terpisah dan mendorong terbentuknya masyarakat penghuni Nusantara moderen.


2. Kerajaan Hindu-Buddha
      a) Kutai (abad ke-4)
      b) Tarumanagara (358–669)
      c) Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-11)
      d) Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
      e) Kerajaan Sunda (669–1579)
       f) Kerajaan Medang (752–1045)
      g) Kediri (1045–1221)
      h) Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
       i) Singhasari (1222–1292)
       j) Majapahit (1293–1500)

3. Kerajaan Islam
      a) Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
      b) Kesultanan Malaka (1400–1511)
      c) Kesultanan Demak (1475–1548)
      d) Kesultanan Aceh (1496–1903)
      e) Kesultanan Banten (1526–1813)
      f) Kesultanan Mataram (1500-an—1700-an)

4. Kolonialisme bangsa Eropa
      a) Portugis (1512–1850)
      b) VOC (1602-1800)
      c) Belanda (1800–1942)

5. Kemunculan Indonesia
     a) Kebangkitan Nasional (1899-1942)
     b) Pendudukan Jepang (1942–1945)
     c) Revolusi nasional (1945–1950)

6. Indonesia Merdeka
     a) Orde Lama (1950–1959)
     b) Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
     c) Orde Baru (1966–1998)
     d) Era Reformasi (1998–sekarang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar